Thursday, September 19, 2013

Untukmu (LDR)



Ok, sebagai lelaki normal yang sangat jujur. Gue menyatakan diri kalau gue gak jomblo. Meskipun gue dan dia pacaran jarak jauh atau yang lebih dikenal Long Distance Relationship (LDR). Gue mau sedikit bercerita mengenai apa yang telah gue berikan kepadanya. Meskipun ini terkesan ngenes dan menyedihkan, tapi sumpah gue gak nangis.



Senin, 9 september 2013
#Sekedar saran, siapkan sebuah tisu dan kantonng plastik.

Jadi begini, bulan depan adalah hari ulang tahunnya, tapi... karena besok aku harus kembali ke tempat perantauan ku, jadi terpaksalah aku memberikan sesuatu yang memang harus ku berikan untuk ucapan selamat tinggal. Selain itu, seminggu lalu adalah hari jadi kita yang ke 2 tahun (30 Agustus 2013).

Hujan hari ini seakan menghalangiku untuk menemuinya, aku sedikit muak dengan keadaan ini. Namun aku sadar, hujan adalah hal yang bermakna untukku. Seandainya aku memiliki SIM, atau setidaknya orang tuaku sedang tak ada dirumah, mungkin aku akan membawa mobil ini untuk menemuimu, tapi... ahh lupakan.  Aku sabar menunggu hujan menghentikan airnya yang turun ke bumi. Aku tau hujan pun sepertinya sedih mengetahui kenyataan bahwa kita harus terpisahkan lagi oleh jarak (lagi). Tapi, ketahuilah hujan, jika hari ini hujan tak berhenti, mungkin itu akan memperburuk keadaan, mungkin kisah ini akan lebih menyedihkan jika aku tak dapat menemuinya.

Tuhan mendengar permintaanku, setetes air pun tak ada lagi yang jatuh kebumi. Namun ada satu hal lagi yang menahanku pergi, aku belum  selesai mempersiapkan apa yang akan ku bawa untuknya. Bukan karena aku tak mempersiapkannya sejak jauh jauh hari, tapi karena memang fikiranku terlalu berantakkan dan baru kemarin fix.

Seharian ini mati lampu, listrik baru menyala ketika hujan baru saja reda. Ahh ada sesuatu yang harus aku print, waktu ku untuk menemuinya tak akan lama lagi, hanya tersisa 3 jam. Tapi aku masih sibuk mempersiapkan kado ini. Ahh sepertinya aku harus rela membuang waktu pertemuan kami yang sangat berharga hanya agar aku bisa memberikan sesuatu yang mungkin tidak berharga untuknya.

Semuanya sudah aku persiapkan, dan aku pun sudah berada di depan rumahnya. Namun hal yang harus aku terima adalah, waktu kami hanya tersisa 1 jam. Aku memasuki rumahnya, sesak nafasku ketika melihat dia tertidur dengan pulas di ruang tamu seakan sudah sangat lama menunggu kedatanganku. Aku memegang tangannya, mencium keningnya dan berbisik di telinganya “maafkan aku sayang, i love you”. Aku meletakkan kado itu di samping tubuhnya, aku pergi.


Ini yang aku berikan :

 ***
Sampul kotak kaset
Depan

Belakang

Foto-foto








Surat

Selembar kertas ini akan mewakili 4 ungkapan. :)
1.      Selamat tinggal, aku pergi. Bukan untuk meninggalkanmu, hanya jarak kita yang akan berjauhan. Hehe
2.      Selamat hari jadi 2 tahun :) 30 Agustus 2013
3.      Selamat ulang tahun :) meskipun terlalu cepat 1 bulan
4.      ...

Lagi ya? Iya lagi-lagi aku ngasih sesuatu sebelum aku pergi, yang kepergian itu sendiri adalah menjelang hari ulang tahunmu. Maaf ya, bukannya aku ngerencanain untuk ga datang di hari itu. Tapi, aku cuma sedia payung sebelum hujan. Ya kali aja sewaktu hari H nya aku berhalangan untuk pergi kesana. Kalau sudah begitu kan aku gak terlalu khawatir akan kebahagiaanmu disana :)

4 Oktober 2013 => Selamat ulang tahun yang ke 17 :) Sweet seventeen ya ciee. :*                                                 I Love You
Maaf ya kalau memang aku ga datang saat ulang tahunmu itu, 1 minggu setelahnya aku libur kok. Saat itulah aku janji akan membuatmu merasa bahagia lebih dari ulang tahunmu di tahun-tahun sebelumnya meskipun bukan di saat yang tepat :)

Hubungan pacaran kita memang jarak jauh, tapi bukankah ini jauh lebih baik. Dengan begini rasa bosan tak akan mengurangi rasa yang kita jaga bersama (cinta). Jarak dan persentase pertemuan kita memang tak banyak, tapi itulah yang membuat rasa rindu. Rindu yang terasa lebih kental di bandingkan orang lain disana. Rindu itu bisa berkumpul menjadi rasa sayang yang akan terus bertambah hingga saatnya nanti kita bersama dalam suatu keluarga yang kita dirikan bersama. :)

({Goodbye – Happy Birthday – Happy Aniversary - I Love You})


Makna :

Sengaja ya aku memintamu membuka ini ketika hujan turun dan mendengarkan sebuah lagu yang memang tentang hujan. Selain itu tak ada panggilan sayang atau semacamnya dalam surat ini. Supaya lebih romantis gitu hehe.

Mungkin awalnya kamu berfikiran jika aku memberikanmu sebuah kaset dvd, karena memang kotaknya adalah kotak dvd yang sampulnya ada beberapa foto yang aku lampirkan. Kalau kamu lihat di dalamnya ada sebentuk gambar hati, beberapa foto kita dan foto lambang dari cerita kita. Aku bermaksud agar kamu menyimpan cerita kita di dalam hatimu. Hehe
I  Love You.

Cholis Hidayat

***


#Ok Silahkan muntah di kantong plastik lalu usap lah mulut anda dengan menggunakan tisu yang telah di sediakan.
*Tenyata tisunya bukan buat mengusap air mata. PENONTON KECEWA.

Ok postingan gue yang ini memang gak macho dan terkesan lemah, tapi ya gak apa kali ya kalau ini tentang cinta. Toh preman juga bisa nangis karena cinta. Ya kan?


#SalamLDR

***

8 comments:

  1. hahaha kita sama, Salam LDR juga lis.. Hardisk bolos aja..

    ReplyDelete
  2. Haha iya #salamLDR ga mau aku bolos hardisk. kasian ade maba

    ReplyDelete
  3. haha gaya kasian ade maba. bilng aja pngen di pngl kaka,,

    ReplyDelete
  4. tidak. di panggil kakak ade itu terkesan alay bagaikan sepasang pria dan wanita yang gak berani menyatakan perasaan mereka masing-masing yang kemuudian jadi di panggil kakak ade

    ReplyDelete
  5. followback blog gue

    ekienglandmuse.blogspot.com

    ReplyDelete
  6. oh ternyata bener ada ya cowok romantis, kirain cuma di film-film aja. Good!
    Followback ya kaka romantis unyukk.blogspot.com

    ReplyDelete
  7. Haha gak gitu juga kali. biasa aja. itu juga terlihat ngenes menyedihkan.
    ok sudah di follback

    ReplyDelete