Kalau
di liat dari judulnya. Ini sepertinya cerita cinta yang akan sangat menyedihkan
endingnya. Haha... tapi ini bukan kisah cinta, sumpah dah. Ini hanyalah
sebagian kecil dari kisah pengalaman bodoh gue. Penasaran?
***
Gue awali hari ini
dengan menjerit di dalam hati, kegelisahan pun telah penuh menghiasi hati dan
otak gue. Baru kali ini jam dinding terasa begitu menyeramkan bagaikan jurang
yang begitu dalam dan terisi jutaan para waria hiiii... Gue mencoba mencari hp
gue yang gue anggap sebagai tersangka utama dalam ketelatan bangun gue hari
ini. Dia tertuduh tidak menderingkan alaram yang sudah gue seting semalam. Teringat
tadi malam gue tidur jam 3 malam. Perasaan gue gelisah malam itu, takut telat
bangun. Biasanya gak gitu sih, sepertinya memang itu adalah pertanda buruk
kebodohan gue hari ini. Gue tendang-tendang
si Abiel (Teman sekelas).
“Woy bangun, kita telat
sudah mau jam 9 nah” *Expresi muka sakit hati karena di selingkuhin pacar*
“.......” *Expresi muka
bego, dengan mata merah bagaikan iblis”
“Eh gimana ini, masuk
kah kita? Kalau gak masuk gimana?” *Panik*
“Ya sudah kita gak
lulus kalau gak masuk” *muka tanpa dosa*
“Bahh jangan, sayang
bah. Masa menTBU kan diri” *makin panik*
#TBU Tidak Boleh
Ujian
“Ya sudah cepat mandi”
*Lari*
Sumpah ini adalah mandi
tercepat gue seumur hidup. Tapi gak masalah, yang penting mandi. Gak seperti
Abiel yang tanpa mandi, hanya mencuci muka dan gosok gigi. jorok ya? Iya, tapi
biasanya lebih parah. Dia bangun tidur langsung ambil tas, pergi kuliah. Haha. Mahasiswa
hebat.
Jam dinging terus
menakuti gue, suara detik-detik di jam itu lebih menakutkan di bandingkan
kuntilanak yang berkeliaran di siang bolong. Gue sudah memutuskan kalau mulai
hari ini jam dinding merupakan barang yang menakutkan.
Gue sampai di kampus,
gue duduk tepat di bangku depan kelas tempat ujian berlangsung. Di situ ada
seorang teman kelas gue (cewe) bengong liat kedatangan kami. Gue tanya ke dia :
“Eh loe sudah keluar
kah?, Lama kah sudah?”
“Eh kalian dari mana? Iya
sudah lama. Dari tadi sudah. Kalian gak ngambil mata kuliah bahasa inggris kan?”
“Ngambil, gue baru
bangun nah”
“Astaga bisanya itu nah,
gilanya”
“Iya eh gimana ya? Masuk
gak ya?”
“Masuk aja, dari pada
gak lulus”
Gue ngintip ke dalam
kelas, terlihat seorang bapak-bapak pengawas berkumis yang sepertinya begitu
mengerikan.
“Baah malu aku bil”
Abiel : “Sama gue juga,
mana gue belum mandi, malu nah. Loe aja duluan lis. Loe kan sudah mandi”
“Iya sih sudah mandi,
tapi tetap aja kan ngeri. Kita ini hampir telat 1 setengah jam. Gimana kalau
waktu ngerjain soalnya Cuma 90 menit”
“Coba aja, siapa tau
120 menit waktunya, kan masih sempat”
“Iya sudah, tapi loe
masuk duluan”
“ahh gue kan belum
mandi, malu”
*Tiba-tiba teman kelas
gue keluar dari dalam kelas. Abiel pun
langsung memberikan pertanyaan kepadanya.
“Eh loe sudah
selesaikah?, berapa menit waktunya”
“iya gue sudah selesai,
120 menit. Kalian dari mana aja. Sudah mau selesai ini”
“Banyakkah
soalnya?”
“Iya,
ada 5 romawi”
#
buset banyak amat
“Gakpapa kah kalau
masuk?”
“Masuk aja. Dari pada
gak lulus”
Abiel sepertinya sudah
mengumpulkan segala ke beraniannya untuk mengawali masuk kelas. Oke gue ngikut
di belakangnya.
Setelah bernegoisasi
dengan dosen pengawas, akhirnya kami di izinkan masuk untuk mengikuti ujian. Dengan
persyaratan tak boleh menyontek dan dia pun duduk tepat di antara gue dan
Abiel. Semua mata tepat menatap kearah gue dan Abiel, sambil menggelengkan
kepala. Mereka seakan terheran-heran dengan kedatangan kami yang begitu
mengejutkan. Gue pun Cuma meresponnya dengan senyuman bodoh.
Walaupun waktu tersisa 25 menit, gue masih merasa
beruntung hari ini, karena ini pelajaran bahasa inggris dan gue cukup percaya
diri untuk mengerjakannya sendiri walaupun gue gak percaya jawaban ini benar
atau gak haha.
***
Gue
sudah merasa tenang karena hari ini telah berlalu, kegelisahan gue terbayar
sudah dengan keberanian tinggi dari sang Abiel untuk memasuki kelas walaupun
waktu hanya tersisa 25 menit untuk mengerjakan soal. Semoga kisah suram ujian
semester gue ini tak terulang lagi seumur hidup gue. Ini adalah yang pertama
dan terakhir. :D
***
No comments:
Post a Comment