Friday, May 16, 2014

Cabul - Kasus pencabulan setiap hari

(Sumber Gambar: https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/t1.0-9/s403x403/1010705_654487271289250_7843953193244541900_n.jpg)

            Tercengang, setiap kali gue melihat berita di tv yang beritanya begitu memprihatinkan. Bukan hanya sekali, tapi setiap hari dengan pelaku dan korban yang berbeda-beda. Cabul, sebuah istilah dimana seseorang melakukan perbuatan seks secara paksa terhadap anak di bawah umur.


            Entah ada apa dengan kondisi kejiwaan para pelaku, yang telah tega-teganya melakukan tindakan hina ini. Memprihatinkan sekali, jujur gue sedih setiap nonton tv, setiap hari ada aja berita tentang pencabulan. Pelakunya bukan hanya dari kalangan dewasa, menurut berita yang telah gue tonton dan gue baca, pelaku juga berasal dari siswa SMP dan bahkan anak SD. Untuk lebih jelasnya, gue akan membagi para pelaku ini dengan 5 golongan:

1. Guru
            Guru, yang seharusnya menjadi orang tua di sekolah, entah mengapa dengan teganya mencabuli siswanya. Guru macam apa itu. Parahnya, yang di cabuli ini bukan hanya siswa SMP atau SD. Anak TK pun telah banyak menjadi korban. Yang lebih parahnya lagi, bukan hanya pihak kaum hawa yang menjadi korban. Anak PAUD dari sekolah Play Group Sunster telah di cabuli oleh seorang guru Dancing-nya. Ini ya bocah mungkin titit-nya aja masih segede jari kelingking, kok bisa itu guru mencabulinya. Memang sih bukan titit-nya yang di pegang. Tapi ya tetap aja itu cabul.


2. Siswa
            Bukan hanya guru, dari kalangan siswa juga telah menjadi pelaku pencabulan. Mulai dari siswa SMP. Ini bocah ya, bener-bener dah. Sudah alay, labil, banyak tingkah, mabuk-mabukan, mesum, sok pembalap, sok preman, cabul lagi. Masih kurang lengkap tuh? Apapun lakuin deh terserah lo, asal jangan cabul. Kasian kan anak-anak SD, TK, dll yang telah menjadi korban kalian. Coba lo bayangin kalau itu ade kalian sendiri. Kalian pasti gak terima kan, jengkel, muak, marah. Kemudian dari kalangan SD. Aduuh, kalian ini dek-dek. Sunat aja belom, udah berbuat cabul. Gimana nanti kalau sudah gede (orangnya). Kok kalian bisa sih bertindak seperti itu, dulu ya waktu zaman gue SD. Jangankan berbuat cabul, mikir hal negatif aja kaga, tau mesum aja nda. Masih polos, masih mainan di paret. Eh sekarang, sudah zaman moderen, malah cabul. Mending kalian ke warnet sana mainan game on line sambil teriak-teriak anjing, apa lagi kalau sudah kena headshot terus kalau lagi main PB, haha. Tapi masih mending daripada yang mainan di luar sana, malah cabul.


3. Warga
MS (37) pedagang bakso cilok keliling di Komplek BTN Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, saat ini tengah diamankan oleh petugas Polres Cianjur karena diduga telah mencabuli bocah berumur 8 tahun.

Dengan iming-iming uang sebanyak Rp 2 ribu, MS melakukan aksi bejatnya pada bocah tersebut di kamar mandi masjid perumahan tempat dia biasa berkeliling.
"Pengakuan orangtua bocah tersebut mengatakan bahwa anaknya pulang dalam keadaan menangis dan menggigil, selain itu bocah tersebut memegang uang Rp 2 ribu upah yang diberikan MS kepadanya," ujar Angga.
"Kata orangtua bocah itu, anaknya mengaku sendiri dalam keadaan nangis dan menggigil kalau habis dicabuli. Tapi tidak sempat 'digituin' karena ada yang mau salat,"

            Bejat, bukan main orang ini. Bisanya cuma dihargai 2 ribu. Gak sebanding dengan kehancuran masa depannya, hilangnya keceriaan dan kebahagiaannya. Berapapun bayarannya itu gak akan ada artinya. Apalagi Cuma 2 ribu :(


4. Pelaku LDR
            “Berbuat Cabul karena Kangen Pacar” Merupakan sebuah judul berita yang gue baca dari sebuah web: http://m.jawapos.com/read/2014/05/06/1/360004/berbuat-cabul-karena-kangen-pacar

            Kenapa??? Kenapa ini terjadi dan mencoreng citra baik para pelaku LDR. Gue sebagai mantan pelaku LDR, jujur gue kaget dan sangat sedih ketika membaca cerita ini. Kok bisa? Kalau kangen, temuin dong pacarnya, datangin gitu. Bilang kalau kangen, kasih sureprice ke dia atau apa kah gitu. Buat dia seneng, bukan malah cabul. Kasian kan pacar disana yang nunggu kehadiran elo. Eh malah lo kecewain dia dengan berita yang begitu mengerikan bahwa lo telah berbuat cabul. Bayangin kalau dia pulang, seharusnya sudah siap untuk nikah sama lo, eh malah lo mendekam di penjara. Lo pikir perasaan pacar lo yang sudah setia. Masih mending kalau lo kecewain dia karena selingkuh. Sumpah itu masih mending daripada lo berbuat cabul. :(. Sudah deh gue gak bakal komentar tentang ini lebih dalam lagi, takutnya gue nanti yang jadi sedih ingat mantan :(.


5. Pemuda Galau
                Judul : Ditinggal Pacar Nikah Siswardi Malah Cabuli Anak SD
Siswardi (20) mencabuli R, seorang siswa sekolah dasar (SD). Hal ini ia lakukan karena frustasi ditinggal pacarnya yang menikah dengan orang lain. Siswardi pun kini mendekam di sel Polsek Tanjungkarang Barat.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Ketut Suryana mengatakan, tersangka mengajak korban ke daerah semak-semak. "Siswardi lalu mencabulinya," ucap Ketut kepada wartawan, Senin (12/5/2014).
Aksi Siswardi ketahuan warga sekitar karena korban berteriak. Ketut mengatakan, tersangka mengaku melakukan hal itu karena stres ditinggal pacarnya menikah.

            Gue tau lo sedih, galau, kecewa, patah hati, prustasi. Tapi jangan di lampiaskan amarahnya ke anak SD juga dong. Nanti gimana kalau pacar si anak SD ini patah hati juga, terus dia cabuli anak TK, terus pacar anak TK itu prustasi dan mencabuli anak PAUD, kemudian begitu seterusnya. Kan gak akan pernah habis ceritanya. -_-

***


(Sumber Gambar: https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/t1.0-9/s403x403/1010705_654487271289250_7843953193244541900_n.jpg)


            Begitu maraknya kasus pencabulan di Indonesia akhir-akhir ini membuat banyak timbul pertanyaan-pertanyaan yang memprihatinkan. Contohnya pertanyaan tentang bagaimana moral masyarakat indonesia, bagaimana ketaatan agamanya, bagaimana tentang keamanan negaranya. Walau kenyataannya hanya segelintir orang yang melakukan tindakan ini, namun itu sudah cukup untuk mengecap jelek masyarakatnya.
            

(Sumber Gambar : http://dc482.4shared.com/img/CzYgANGD/s3/1390e7cb328/d_online.jpg)

            Haha... dulunya gue sering ngakak tertawa lepas kalau liat foto yang di atas ini. Tapi setelah semakin dewasa dan melihat banyaknya berita mengenai kisah pencabulan di tv, gue menjadi prihatin dan peduli. Untuk itu gue buat postingan ini, semoga yang membaca postingan ini menjadi ikut peduli dan sadar. Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga diri kita, adik-adik kita, orang-orang terdekat, memberikan pengetahuan dini ke anak kecil tentang sex (dengan maksud dan tujuan agar mereka menghindari orang yang mencoba menyentuh bagian vitalnya, mentaati tata norma yang berlaku, memperkuat iman agama, dan hilangkan jauh-jauh fikiran tentang SEX sebelum menikah.

(Sumber Gambar : http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ5_aBYZz7lQ6OFZgW-N3TnmWYH_jXpgaNS8nCIk9l2swV0QM30uA)


Terima kasih telah membaca, semoga postingan ini bermanfaat :)

***

30 comments:

  1. Hahaha, SEREM banget nih beritanya, btw emang ngeri pergaulan sekarang, orang udah ga malu malu lagi nunjukin dosanya,, pilm bokep juga udah bisa di donlot bebas, iklan yang Uncensored ditayangin di mana-mana,, gimana ga rusak moral negri ini?? kita yang udah dewasa aja kadang susah jaga diri, gimana generasi yang masih belia,,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, ini berita yang memprihatinkan. iya ya, sudah gak malu nunjukin dosa, bahkan banyak tuh yang ngerasa bangga akan perlakuan dosanya yang di anggapnya keren, padahal gak ada kerennya. Haha kita yang dewasa aja kadang khilaf, gpp sih khilaf. asal jangan merugikan orang lain, apalagi generasi belia.

      Delete
  2. Fyi, gue itu penikmat bokep, gue gak munafik. Tapi gue masih tau batas - batas pengendaliannya karena gue tau dampak selanjutnya juga mengerikan. Hukuman setimpal untuk orang2 model kayak gini sih kebiri sampe 'anu'nya tinggal setitik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, semua orang jelas pasti punya nafsu akan hal seperti itu. Maka dari itu kita harus pintar kontrol diri. Gue setuju itu kalau hukumannya dikebiri, emang sih itu terdengar jahat. Tapi lebih jahat lagi kan mereka yang bertindak cabul yang bahkan lebih dari satu orang.

      Delete
  3. Iya, padahal semakin ke sini yang make kerudung semakin banyak tapi yang rusak juga semakin banyak. Agak aneh sebenernya ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ada apa ya, kayaknya ini perlu ditindak lanjuti dan memang harus ada hukum yang sangat tegas untuk meredam dan menghentikan tindakan-tindakan seperti ini.

      Delete
  4. Di sekolah gue tuh lagi tren panggilan teman diganti jadi "Emon" :D

    ReplyDelete
  5. Keimanan masyarakat Indonesia harus terus di upgrade, biar ga cabul.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, ini adalah solusi yang sangat ampuh apabila kita bisa mempertebal keimanan masyarakat indonesia

      Delete
  6. Pelaku cabul itu emang penderita sakit jiwa. Dan makin ke sini makin banyak aja yg punya gangguan jiwa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang, ada yang salah dengan kondisi kejiwaannya. Bisanya anak kecil jadi tempat pelampiasan nafsu. Iya, anehnya kejadian ini berlangsung setiap hari.

      Delete
  7. kalo menurut wangsit yang gu dapet.. segala jenis penyerongan itu faktor utamanya ekonomi ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu mungkin yang dari kalangan orang dewasa. Lantas bagaimana dengan pencabulan yang dilakukan oleh anak SD? Hal ini begitu miris.

      Delete
    2. ortu anak2 SD kan sibuk ama masalah ekonomi... jadinya kurang kasing sayang, so anak2 SD dgn lihai nglakuin hal serong.. kalo ama lingkungan keluarga udah rentan kan jadinnya cari lingkungan baru yg menurut mereka asik padahal gak baik. Just IMO :)

      Delete
    3. Iya yaa, bener juga. Terima kasih komentar masukannya :)

      Delete
  8. Akhir-akhir ini gatau orang Indonesia yang banyak 'rusak' atau wartawan yang terlalu sering expose berita pencabulan gini, jadinya pada banyak muncul di media massa. Efeknya kan jadi bikin orang yang ngga kuat iman penasaran dan pengen ikutan. Juga mempengaruhi orang-orang yang pengen terkenal. Duh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Orang indonesia yang rusak dan wartawan yang mengexpose berita ini, kemudian semua terungkap kasus-kasus pencabulan yang ada. Dengan terungkapnya kasus-kasus ini di harapkan orang tua menjaga anaknya, dan para anak pun akan mengerti apa itu tindak pencabulan, sehingga tidak di bodohi orang yang ingin bertindak cabul kepadanya. #Kalau menurut pendapat gue sih gini. Hehe

      Delete
  9. bener nih. tapi gua mulai jengah juga sih tiap hari berita di koran tentang pencabulan.
    pelakunya ini emang udah kelewat batas ya. balita pun diembat juga. gak kasian apa dengan kondisi jiwa si anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, gue juga muak dengan berita di media massa tentang pencabulan ini, makanya gue buat postingan ini. Iyaa, kok tega banget yaa, sudah pada sakit jiwa kayanya para pelaku itu. Kasian anak-anak itu keceriaannya menghilang, menjadi mimpi buruk yang bisa menghantuinya seumur hidup.

      Delete
  10. kita hanya bisa berdoa aja bro. semoga diberi jalan yang terbaik. :)

    ReplyDelete
  11. Itu kok ngeri........pelaku LDR. Kasihan :(

    ReplyDelete
  12. dimana hati nurani merekaaaaa? hah? dimana? *terbawasuasana*
    seharusnya sebelum mencabuli, si pelaku bayangin dulu, gimana kalo dia yang lagi di posisi korban calon pencabulan. biar sadar gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha santai eh.. santai...
      Mungkin para pelaku sudah gak berakal sehat kayanya, sampai gelap mata dan melakukan tindakan hina seperti itu.

      Delete
  13. bagus nya pelaku pencabulan thu d hukum gak boleh pake kancut selamanya aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iyaa, sebagai anak kancut, gue setuju hukuman itu.

      Delete