*Buat yang oshinya orang ini tenang, yang jelas bukan dia orangnya*
#Penyedot Bensin atau yang biasanya juga di sebut Pengetap Bensin#
*ECERAN*
Di
wilayah-wilayah tertentu tentunya ada orang yang menjual bensin secara eceran. Para
penjual bensin eceran ini menggunakan sepeda motor atau mobil. Untuk orang-orang
yang tidak turut serta dalam bisnis ini mungkin memang sangat merasa terganggu,
karena dengan adanya mereka membuat pom bensin tidak pernah sepi. Di wilayah
tertentu, ada orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari bisnis penyedotan
bensin ini. Memang kalau di fikir-fikir hal seperti ini keuntungan yang dapat
di ambil hanyalah sedikit. Namun jika para penjual eceran ini memiliki timbunan
bensin dengan skala besar, mereka bisa menjualnya ke plosok-plosok yang tidak
ada pom bensinnya. Sehingga mereka bisa merauk keuntungan yang besar.
Beberapa
waktu lalu sewaktu gue pulang kampung, gue pergi ke POM bersama teman gue si
Budi. POM ini tidak berada jauh dari rumah gue, mungkin cuma sekitar 1
kilometer. Di sini POMnya berbeda dari daerah lain yang pernah gue liat. Karena
para pegawai POMnya selalu saja bisa memberikan solusi bagi para orang umum
(bukan penyedot). Solusi-solusi yang pernah gue liat adalah :
1.
Seperti biasa jika orang ingin membeli bensin
mereka antri bukan? Tapi jika di tempatku, orang-orang yang bukan penyedot di
perbolehkan untuk mengisi bensin dari depan.
2.
Para penyedot di perbolehkan beroprasi dari jam
8 pagi hingga jam 6 sore. Selanjutnya hingga jam 9 malam mereka di larang
beroprasi lagi, sehingga orang umum bisa mengisi bensinnya di jam itu.
3.
Untuk para penyedot antri di sebelah kiri untuk
tempat yang memang di peruntukkan bagi para penyedot. Sedangkan di sebelah
kanan ini tempat yang di peruntukkan bagi orang yang umum. Cara ini lah yang
sedang di berlakukan untuk saat ini.
Saat itu gue sedang antri di sebelah kanan dengan tenang.
Gue melihat sekeliling, saat itulah pandangan gue terhenti di arah seorang
gadis cantik. Wow seorang cewek cantik mengenakan pakaian SMA berbadan putih
dan mengendarai motor metik. Tapi ada hal yang membuat gue bingung, kenapa dia
ada di barisan penyedot bensin? Kenapa gak di barisan gue aja sih?. Gue tanya
ke Budi yang memang tau soal seluk beluk POM ini.
“Bud itu kok ada cewe cantik di barisan penyedot sih?”
“Lho dia kan memang penyedot”
“Masa bud? Kok cantik ya. Dia gak malu ya. Hebat”
“Iya lah ngapain malu, coba loe liat sekeliling”
*Terlihat ada ibu-ibu di barisan itu menggunakan motor besar “ibu yang
hebat”, ada juga kakek-kakek, anak se umuran SMP, SMA dan masih banyak lagi*
“Iya sih Bud, gue juga pernah liat banyak cewe yang jadi penyedot bensin,
tapi ini beda. Loe liat aja, cantiknya dia gak malu. Gak ada yang godain lagi,
mungkin ayahnya ada disitu kali ya”
Gue terus melihat ke arahnya, terkadang gadis itu pun juga
ngelirik ke arah gue sehingga kita saling bertatapan. Tapi cuma sebatas itu
aja, soalnya giliran gue isi bensin sudah tiba. Gue pulang dengan sejuta
fikiran yang ada di otak gue.
Malam harinya gue ke POM lagi unutk mengisi bensin di
motor budi, tapi sayang sekali dia gak ada terlihat di POM. Mungkin di belajar
kali ya buat besok sekolah. Dia memang seorang gadis yang hebat, seorang anak
SMA cantik yang gak malu untuk membantu ayahnya berbisnis sebagai penyedot
bensin. Doa gue buat dia semoga dia berbahagia aja lah dan selalu GANBATTE!!!.
Untuk cewek-cewek yang lain juga semoga dengan ceritaku yang di ambil dari
kenyataan ini bisa berfikir positif aja lah dengan keadaan. Agar bisa membuang
rasa malu untuk hal yang lebih penting. Semoga semuanya selalu GANBATTE!!!
***
Kirain apaan.. hahahha
ReplyDeletehehe, penjual bensin eceran
Delete