Insomnia

            Tulisan ini gue buat agar gak banyak lagi yang bertanya tentang apa alasan gue selalu tidur di kelas dan ketika pada malam hari gak pernah tidur cepat.

            Jadi begini, gue Cholis Hidayat umur 18 tahun. Gue bukan lah anak ingusan lagi yang selalu membawa tisu buat ngelap ingus. Saat ini gue kuliah di Samarinda semester 2. Gue ngekost di wilayah sempaja selatan berdua sama teman gue yang sudah familiyar di dunia lain sebut saja dia si Aziz Ramlie Adam. Selain dia ada juga Aditya Herlambang teman gue dari kecil yang secara kebetulan menjalani perantauan ini bersama. Tanpa terduga kami memiliki beberapa kebiasaan yang sama sehingga ngebuat kita tergabung.

            Sebagai manusia yang benar, kami tentunya memiliki teman baru dari hasil perantauan ini. Mukti Hidayat, dia berasal dari lampung. Yang buat gue jengkel adalah kenapa nama belakang dia Hidayat. Abiel Yasar Alfriz dia adalah anak bontang teman sekelas gue. Mereka berdua juga ikut berperan dalam alasan insomnia ini.

***

            Sejak kecil gue adalah anak yang normal yang selalu tidur tepat waktu, tapi semuanya berubah semenjak gue kuliah. Asal muasalnya adalah karena gue harus melewati dunia belajar yang sangat menyakitkan. “Praktikum” dalam hal ini gue adalah orang yang terjebak dalam keadaan yang gue gak pernah tau. Sebagai anak IPS nyasar gue terjerumus dalam dunia IPA yang sama sekali buat gue muak. Gue masuk jurusan Pendidikan Ilmu Komputer yang masih di asuh oleh prodi Matematika. Karena matematika adalah ilmu Eksak jadi dari MIPA. Ini nih yang buat gue tersiksa lahir batin. Gue masuk dalam dunia IPA yang mengharuskan gue ikut praktikum Kimia, Fisika dan Biologi. Bukan karena pelajaran IPA itu jelek, tapi karena otak gue gak pernah mau terima pelajaran seperti itu. Pernah gue sewaktu nulis laporan semalaman gak tidur dan paginya gue harus kuliah, yang setelah kuliah gue harus ikut praktikum hingga sore. Mateee gak ada tidur ini kampret. Nyikasa amat sih. Ini nih awal mula gue mulai gila begadang.

Setelah semester 1 berakhir, gue benar-benar bebas sebebas-bebasnya YEY. Tanpa ada praktikum lagi, tapi ada hal yang membekas yang buat gue berubah. Gue jadi susah tidur dan melakukan berbagai hal. Gue gak tau ini termasuk benar atau salah, yang jelas gue ngerasa bahagia dengan keadaan ini. Horee.

            Di hari biasa yang mengharuskan gue kuliah keesokan harinya, gue tidur cukup normal di jam 2 malam. Walaupun terkadang terlampaui batas hingga jam 5 haha. Tapi saat hari libur waktu begadang gue bertambah, hal ini memang sangatlah tidak normal. Belum lagi gue tiap minggu selalu libur 3 hari, di hari inilah gue mulai menjadi manusia gila.

            Alasan gue begadang :

1. Internet

            Gue kost di tempat yang sangat nyaman dengan berbagai fasilitas, salah satunya adalah free wifi. Sebagai anak ilmu komputer, memang gue merasa harus wajib memiliki internet sebagai salah satu kebutuhan. Dunia maya ini selalu gue manfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti sosial media seperti : Facebook, twitter, dan G+. Atau hal lain seperti Blog, game on line, download ---, mencari tugas, membaca berbagai artikel dan ...


2. Game

Banyak game yang gue mainin


3. Sate

Setiap gue lapar yang biasanya di malam hari. Kami keluar untuk membeli sate di tempat biasa. Kami adalah member di tempat sate itu, biasanya di jam 11 malam kami go.


4. Jalan di malam hari

Karena berbagai hal, kami biasanya jalan saat malam hari hingga waktu yang tidak menentu.


5. Kartu

Biasanya kami bermain kartu : Domino, Remi, Uno. Sementara kartu Yugi adalah pajangan di kamar.


6. Movie

Sebagai anak muda yang moderen kami menonton berbagai film luar biasa. Gue punya koleksi film dari berbagai negara men. 


7. Menulis

Ini adalah hal kesukaan gue.

Selain gue Aziz Ramlie Adam adalah orang berbakat menulis. Mukti sepertinya korban cinta yang bisa mengeluarkan berbagai kata puitis bagaikan pujangga salah gaul. Sementara gue, bukan orang berbakat menulis hanya sekedar hobi. Terbukti dari banyaknya tulisan terhamburan :D


 8. Kelaparan

Ini adalah hal bodoh 


9. Musik

Musik biasanya sebagai penghantar tidur bagi banyak orang, tapi bagi gue musik adalah penghalang tidur. Setiap kali gue dengar musik, gue malah bernyanyi dalam hati yang ngebuat gue gagal ngantuk.

10. Kopi

Minuman enak yang menyiksa


11. Galau

Ini cukup hina, tapi terkadang ini memang terjadi 

  
12. Merasa Rugi

Iya gue merasa rugi jika tidur cepat di malam hari. Because night is my Inspiration

13. Melakukan Hal bodoh

                                                           *belajar jadi spiderman*

Terkadang gue bingung mau ngapain 


14. Gak Ngantuk

Faktor utama

***

 

Hari minggu kemaren gue merasa bodoh, karena semalaman gak tidur dan saat paginya secara tiba-tiba teman sekelas gue di SMA dulu mengajak gue joging. Gak tau ini semangat atau apa yang jelas gue ikut. Padahal selama disini baru 3 kali gue joging. Biasanya minggu pagi gue pake buat tidur, tapi ini malah joging. Jam 7 joging banyak cewek cantik yang seksi hanya sekejam membuat rasa ngantuk menghilang.

Rasa kantuk ini cukup gila, gue takut waktu gue joging gue tertidur sambil berlari sehingga menabrak tante-tante bersuami. Oh shit jangan sampai. Gue berharapnya gue tertidur sambil berlari kemudian menabrak seorang gadis cantik hingga terjatuh bersama dalam posisi yang uhuk. Yang setelah itu berkenalan dan hidup bahagia selamanya. *dongeng dalam khayalan*

Setelah joging sekitar jam setengah 10 dengan uang di kantong 10 ribu gue bersama teman berniat untuk mencari bubur ayam. Ini perjalanan yang menyiksa, tanpa tau arah tapi tau tujuan. Dalam keadaan mengantuk gue harus mengendarai motor keliling samarinda demi bubur ayam.

Setelah semuanya berakhir gue tertidur di jam 11 siang dan terbangun di jam 3 sore karena ulah Mukti ribut bermain PES.

***

*Catatan :

            Jangan ada yang meniru semua perbuatan baik ini. OK