Dear: Yang ada di hadapanku
Hey hey hey wanita yang sedang berada di
hadapanku.
Yang sok malu malu waktu ku foto. Haha...
Bisakah aku mengirim surat untukmu
meskipun kamu berada di hadapanku?
Ahh tentu saja bisa, toh kamu juga tidak
sadar tentang apa yang aku tulis ini. Hehe
Aku juga tak tau apakah kamu membaca
surat-surat yang aku kirimkan ke kamu atau tidak.
Sebab kamu tidak pernah membahas hal itu
sekalipun, bahkan menyinggungnya saja tidak.
Tidak hanya surat, beberapa post yang lain
juga tidak.
Ahh tak apa, toh someday nanti juga kamu
bakalan cerita tentang ini hehe.
...
Mawar merah yang aku kasih tadi gimana?
Suka?
Kalau aku lihat dari expresimu yang
seperti itu, aku rasa aku berhasil. Haha
...
Ohh iya, ini pertemuan kita untuk melepas
rindu setelah berpisah selama satu bulan ya?.
Sayaaang, aku benar-benar
merindukanmu.Yaa
meskipun 4 hari lalu kita sempat jalan bareng, tapi tetap aja rasanya kurang
puas. Mulai sekarang. besok, besok, besok dan selamanya. Kita terus bersama
yaa. I Love You.
...
Ehh hampir lupa. Coba liat di tas mu ada
apa? Aku memasukkan sesuatu lho kedalam tasmu. Hehe
Bye. Besok lagi ya.
From: Ini nah
yang sedang ada di hadapanmu
Minggu, 15
Februari 2015
#Day 17
#30HariMenulisSuratCinta
No comments:
Post a Comment