Sumber Foto: Link
Dear: Kekasihku
Ada diam dalam
pembicaraanmu, ada makna dari keadaan itu. Hingga kamu ucapkan kata yang horor:
"Aku mau ngomong
sesuatu sayang"
Damn damn damn.
Itu adalah sebuah kalimat
pernyataan yang sangat horor. Kalimat yang membuat dada tersesak, fikiran
melambung kesegala penjuru, dugaan prasangka selalu bermunculan setiap
detiknya.
Ahh apa coba maksudnya.
Aku meminta penjelasan. Tapi
kamu bilang nanti.
Sial, Keadaan itu membuat
hatiku terbakar panas.
Setelah lama, akhirnya kamu
mau menjelaskan tentang apa makna dari kalimat tadi.
Dan ternyata, kamu cemburu.
Kamu cemburu terhadap cerita-cerita masa lalu yang ada di blogku. Kamu bilang
ceritanya romantis dan hal itu telah membakar api cemburu di hatimu.
Sayaaaang, dengarkan aku.
Itu hanyalah kisah masa lalu. Bukanlah hal yang berarti. Sudah lalu. Kita hidup
di masa ini dan di masa depan. Bukan di masa lalu. Tak ada yang bisa di
salahkan dari masa lalu. Tapi sayang, yang jelas aku telah menghapus semua masa
lalu itu seiring dengan aku bersamamu. Kini kita bersama bukan? Aku tak akan
kembali kemasa lalu, aku akan jalan ke depan. Kemasa depan, bersamamu.
Cerita kita lebih baik dan
lebih romantis kok, lebih lucu dan bahagia. Hanya saja aku belum semua
mempostingnya disini. Tak usah cemburu masa lalu sayang. Aku bersamamu.
I Love You.
From:
Kekasihmu
Rabu,
25 Februari 2015
#Day27 #30HariMenulisSuratCinta
No comments:
Post a Comment