Saturday, March 14, 2015

I'm not the only one

Sumber Foto: Link


Aku lelah, aku pusing dengan perkuliahanku yang semakin tidak jelas. Aku pusing karena aku sudah semester 6 namun masih meninggalkan 3 mata kuliah di bawah. Aku pusing karena mata kuliahku di semester ini sangat menekanku. Ada mata kuliah PPL 1 yang mewajibkan kami membuat RPP dan juga maju layaknya seorang guru. Ada mata kuliah Metil-membuat proposal yang dapat dikatakan itu adalah setengahnya skripsi. Ada mata kuliah Seminar yang tentu juga sama memusingkannya. Belum lagi kamu, kamu membuatku pusing. Kamu menambah beban fikiranku. Bukan, bukan karena keberadaanmu, justru sebaliknya. Ketidak beradaanmu ini lah yang membuatku tertekan. Sejuta fikiran dan prasangka buruk terhadapmu ini lah yang menekanku. Mengapa? Tanyakan pada dirimu sendiri. Kenapa kamu begitu susah untuk aku temui? Kenapa kamu selalu memiliki alasan yang masuk akal? Kenapa kamu tidak ingin mencoba, berusaha, berjuang untuk menemuiku. Aku tau kamu jujur, aku tau memang seperti itulah keadaannya. Tapi bukankah kamu bisa berusaha sedikit?
Ahh aku muak dengan semuanya. Aku ingin tidur saja, aku ingin tidur cepat untuk sejenak melupakan dan menenangkan fikiranku. Meskipun aku harus bangun sangat pagi sekali karena kuliah jam 7 pagi di hari sabtu. Forget that, i don’t care anymore. Good night.
 ......

Thursday, March 5, 2015

Hot Chocolate in The Rain with You



Hujan turun dengan lembut, rintik demi rintik jatuh dengan begitu indah. Saat itu aku membawamu keluar dari rumah. Entah mengapa kamu begitu tidak menyukai hujan, aku heran. Langkah awal, aku membawamu ke tempat makanan berkuah. Aku benar-benar ingin menunjukkan padamu betapa salahnya kamu jika tidak menyukai hujan. Setelah makan aku mengambil motorku, aku duduk dan aku mendapatkan sebuah pelajaran romantis dari seorang tukang parkir. Saat aku sudah duduk di motor, tukang parkir itu mengelap bagian belakang jokku yang basah agar kamu tidak basah duduk disitu. Haha sial, aku kalah romantis, dan kamu pun tertawa saat aku mengatakan hal itu. Pembelajaran secara tidak langsung katamu. Langkah awal itu berjalan lancar, tapi aku anggap itu kurang memuaskan apalagi di sindir oleh tukang parkir soal ke romantisan-ke gentelmenan. Jadi aku memutuskan untuk membawamu ke tempat lain, tempat favorit kita yang berada di puncak kota.

Saturday, February 28, 2015

Last Letter "I Love You"

Sumber Foto: Link


Dear: Kekasihku



Di surat terakhir ini special. Aku memintamu untuk menentukan tema apa yang harus aku kirimkan.
Dan kamu memilih untuk menulis tentang moment itu.
Baiklah, langsung saja.
 .....

Wednesday, February 25, 2015

Don't Jealous


Sumber Foto: Link


Dear: Kekasihku



Ada diam dalam pembicaraanmu, ada makna dari keadaan itu. Hingga kamu ucapkan kata yang horor:
"Aku mau ngomong sesuatu sayang"

Saturday, February 21, 2015

Surat Tantangan





Dear: You @MarselinaMA




Hey kamu gadis petualang.
Hey kamu gadis pecinta alam.
Hey kamu gadis pecinta traveling.
Hey kamu pacarku.

Friday, February 20, 2015

60




Dear : Reader



Surat ini bukan aku kirimkan untuk dia lagi.
Ya, kali ini aku tidak akan menceritakan tentang dia.
Tapi, kali ini aku ingin bercerita tentang kami (aku dan dia) Hehe.

Tuesday, February 17, 2015

Aku ingin bercerita

Sumber foto : Internet


Dear : You @MarselinaMA


Sayang sayang sayang
Aku ingin bercerita haha...

Monday, February 16, 2015

Kamu dalam keseharianku

Kamu Dalam Keseharianku
You In My Daily





Dear : Kamu lah. Siapa lagi?


Saat aku membuka mataku dan tersadar bahwa aku baru saja terbangun dari tidurku.
Kau tau apa yang aku ingat? Kamu!!!

Maka yang aku lakukan adalah mencari HP ku untuk membalas ucapan selamat pagi darimu.

Kemudian saat aku mandi, aku ingat kamu.
Aku gosok gigi, ingat kamu.
Aku mengenakan pakaian, aku juga ingat kamu.

Aku berangkat kuliah, dalam perjalanan, aku ingat kamu.
Aku berjalan, aku ingat kamu.
Aku memasuki ruang kelas, aku ingat kamu.
Aku duduk, aku ingat kamu.
Dosen menerangkan tentang mata kuliah, yang aku ingat tetap saja kamu.

Aku istirahat menunggu jeda kuliah, aku masih ingat kamu.
Aku makan siang, aku ingat kamu. Yaa ampun, mengingatmu ternyata telah membuatku lupa makan pagi. Haha
Kemudian aku kuliah lagi, entah mengapa, masih saja kamu yang ada di fikiranku.

Aku pulang kuliah, aku ingat kamu.

Aku istirahat di rumah, aku ingat kamu.
Aku main futsal, aku ingat kamu.
Aku jogging, aku ingat kamu.

Haha seharian aku ingat kamu.

...

Aku pulang, kemudian aku mandi. Saat aku mandi, aku ingat kamu.
Aku mengenakan pakaian, aku masih ingat kamu.

Aku jalan menuju rumahmu, ingatan tentang kamu menjadi sangat kuat.
Kemudian aku melihatmu membuka pintu rumahmu, kamu tersenyum sangaaat indah, dan selalu seperti itu. Saat itu juga, aku masih mengingatmu.

Kemudian kita jalan bersama, dan bodohnya, aku tetap ingat kamu, memikirkan segala hal tentang kamu.
Kita dinner bersama, aku masih mengingatmu.
Kita bercanda tawa bersama, aku masih saja mengingatmu.

Kita di jalanan pulang bersama, aku mengingatmu.
Kita sampai di depan rumahmu, aku ingat kamu juga.

Aku memelukmu, dan aku masih saja mengingatmu dengan sangat kuat.
Aku mengecup bibirmu lembut, aku juga ungat kamu.
Aku mencium keningmu, aku ingat kamu juga. Haha

Aku pulang, di perjalanan aku ingat kamu.
Aku sampai rumah, ganti baju, cuci muka, cuci tangan kaki, gosok gigi. Aku masih juga ingat kamu.

Aku belajar untuk mata kuliah besok, aku juga masih ingat kamu.

Haha parah lagi jika aku begadang, ingatan ku tentangmu semakin keras. Bahkan terkadang aku sampai tidak tertidur karenanya. 

Saat aku mengantuk, aku tertidur. Kamu tau sayang apa yang aku fikirkan ketika aku tertidur??? Masih kamu. Aku bermimpi tentangmu.
Ya, hingga aku terbangun lagi, aku selalu mengingatmu.

Ya selalu begitu setiap harinya.

....

Kamu dalam keseharianku itu selalu ada.
Kamu dalam keseharianku itu selalu ku ingat.
Kamu dalam keseharianku itu selalu ada dalam otakku.
Kamu dalam keseharianku itu selalu ada dalam hatiku.
Kamu dalam keseharianku itu selalu ada dalam bayangan di sampingku.
Kamu dalam keseharianku itu selalu ada membuatku bersemangat.
Kamu dalam keseharianku itu selalu membuatku tersenyum.
Kamu dalam keseharianku itu selalu aku rindukan.
Kamu dalam keseharianku itu selalu aku sayang.
Kamu dalam keseharianku itu selalu aku cinta.
Kamu dalam keseharianku itu selalu selalu selalu selalu dan selalu.


Terima Kasih untuk semua hal itu.
I LOVE YOU :*






From : Yang selalu mengingatmu



Senin, 16 Februari 2015
#Day18 #30HariMenulisSuratCinta

Sunday, February 15, 2015

Dear: Yang ada di hadapanku







Dear: Yang ada di hadapanku


Hey hey hey wanita yang sedang berada di hadapanku.
Yang sok malu malu waktu ku foto. Haha...
Bisakah aku mengirim surat untukmu meskipun kamu berada di hadapanku?

Friday, February 13, 2015

I Miss You




Dear : My Girl @MarselinaMA

Hey, apa kabar? Sudah lama ya kita tidak bertemu. Tidakkah kau merindukanku???

Saturday, January 31, 2015

10.000 Lampion


             Senja yang macet. Jalan Suryanata sedang macet total. Entah apa yang menjadi penyebabnya, Marcel tak memperdulikannya. Sungguh dia justru menginginkan macet ini lebih lama. Karena dia sedang menunggu Lina. Seorang wanita yang telah lama merenggut hatinya. Sedangkan Lina, saat ini ia masih berada di kampus. Dia juga telah tak sabar untuk segera pulang ke kost-nya untuk berkemas dan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah Ibu nya di Tenggarong, tempat dimana yang saat ini sedang di tuju Marcel dan ribuan orang Samarinda lainnya.
                                                                                ***